Minggu, 06 Desember 2009

MOTOR INDUKSI

Motor listrik adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik . Secara umum konstruksi motor listrik terdiri dari dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian yang diam dan rotor adalah bagian yang berputar. Tegangan yang digunakan motor listrik adalah tegangan searah dan tegangan bolak balik.
Prinsip kerja motor induksi, bila kumparan 3 fasa stator diberi tegangan 3 fasa maka akan timbul fluks yang besarnya konstan. Rotor akan berputar searah dengan medan putar tetapi kecepatan rotor tidak akan sama dengan stator.

TRANSFORMATOR

Transformator adalah komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.


Gambar Transformator







Gambar Transformator step-down


DASAR RANGKAIAN LISTRIK

Sumber tegangan bolak balik dihasilkan oleh generator AC. Dalam tegangan bolak balik dikenal berbagai besaran diantaranya tegangan sesaat, tegangan maksimum, tegangan puncak-puncak, tegangan rata-rata, dan tegangan efektif.

Arus AC adalah arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu dengan karakteristik akan selalu berulang untuk perioda waktu tertentu (mempunyai perida waktu : T). Jika sumber tegangan AC dihubungkan dengan ujung-ujung beban, maka pada beban menghasilkan arus listrik. Dalam arus AC mempunyai bagian-bagiannya, diantaranya:
1. Tegangan adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen atau komponen dari satu kutub ke kutub lainnya, atau pada kedua kutub akan mempunyai beda potensial jika kita menggerakkanatau memindahkan muatan sebesar satu coulomb dari satu terminal ke terminal lainnya.
2. Energi adalah sesuatu kerja dimana kita memindahkan sesuatu dengan mengeluarkan gaya sebesar satu Newton dengan jarak tempuh atau sesuatu tersebut berpindah dengan selisih jarak satu meter.

Karakteristik tegangan dan arus pada resistor, induktor dan kapasitor:
a. Resistor, merupakan komponen elektronik dua saluran yang di desain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya.
b. Induktor, merupakan sebuah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya.
c. Kapasitor berfungsi untuk membatasi arus DC yang mengalir pada kapasitor tersebut, dan dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik.




PENGENALAN TENAGA LISTRIK

Tenaga listrik dihasilkan di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik. Keseluruhan proses pembangkitan, transmisi dan distribusi ke pusat-pusat beban disebut dengan sistem tenaga listrik. Secara umum dapat dijabarkan menjadi sistem pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi. Pada subsistem pembangkitan terdapat beberapa sumber tenaga yang digunakan untuk menghasilkan tenaga yaitu diantaranya batubara, minyak, air, panas bumi dan uranium. Sumber tenaga dapat berfungsi menggerakan turbin air, turbin gas, turbin uapa, dan disambungkan ke suatu generator AC. Generator AC diputar oleh turbin yang berguna untuk mengkonversi daya mekanis ke energi listrik.

Jenis-jenis yang terdapat pada pembangkit tenaga listrik diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Energi Matahari

Sel surya merupakan alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah besar dioda p-n junction yang didalamnya terdapat cahaya matahari yang dapat menciptakan energi listrik yang berguna, pada pengubahan ini disebut dengan efek photovoltaic. Tenaga surya dapat digunakan untuk menghasilkan listrik menggunakan pembangkit tenaga panas surya.

2. PLTGU

PLTGU merupakan suatu instalasi peralatan yang berfungsi untuk mengubah energi panas (hasil dari pembakaran bahan bakar dan udara) menjadi energi liastrik yang bermanfaat. Sistem PLTGU merupakan penggabungan antara PLTU dengan PLTG. PLTU memanfaatkan energi panas dan uap dari gas buang dari hasil pembakaran di PLTG untuk memanaskan air di HRSG (Heat Recovery Steam Genarator), sehinggan menjadi uap jenuh kering yang akan digunakan untuk memutar baling-baling. Gas yang dihasilkan dalam ruang bakar pada PLTG akan menggerakan turbin kemudian generator, yang akan mengubahnya menjadi energi listrik.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pembangkit listrik tenaga air merupakan pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik (hidroelektrik). Secara umum, pembangkit listrik tenaga air juga tidak hanya terbatas dari waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk ombak. Contohnya, PLTA Mocro Hidro alternatip sumber energi Air(foto Ist) pada saat ini proses pembangunan PLTA micro hydro hampir selesai dilaksanakan atau sudah mencapai 95%.

Elemen sistem tenaga listrik sebagai jaringan yang menyalurkan tenaga listrik ke konsumen dapat meliputi turbin, generator, basbar, gardu induk step up, jaringan transmisi, gardu induk step down, jaringan transmisi tegangan menengah, gardu induk, jaringan transmisi tegangan rendah dan beban. Transmisi pada sistem tenaga listrik berguna sebagai jaringan untuk menyalurkan tenaga listrik dari pembangkit ke beban atau ke jaringan distribusi.

Dasar konversi energi listrik adalah ilimu yang mempelajari segala permasalahan yang berhubungan dengan proses terjadinya konversi energi listrik yang mencakup sifat-sifat dan pemakai piranti konversi yang azas kerjanya berdasarkan aliran elektron dalam konduktor. Peranan utama energi listrik berguna pada kehidupan sehari-hari, dalam kegiatan di industri sebagai tenaga penggerak mesin-mesin, dan dalam kehidupan rumah tangga selain kebutuhan sandang, pangan dan papan. Dalam teknik tenaga listrik dikenal dua macam arus diantaranya arus searah (DC) dan arus bolak balik (DC). Pada konversi elektromekanik berlaku hukum kekekalan yang berbunyi : "energi listrik sebagai input sama dengan energi mekanik sebagai output ditambah energi yang diubah menjadi panas ditambah energi yang tersimpan pada medan magnet".